Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat Datang di Official Website Kepala Sekolah SDIT Harapan Bunda dengan alamat www.daniarif.blogspot.com, semoga dengan blog ini mampu menambah ruang informasi dan jembatan komunikasi, masukan dan saran kami nantikan. Terima Kasih,jazakumullah khoiran jaza, Wassalamu alaikum Wr. Wb.

19 Februari 2013

 Hari ini ...
kembali saya memulai update blog "tua ini". Sebenarnya belum bisa dikatakan tua lah, mungkin lebih pasnya, agak usang. hemmm... 
Masih teringat betul dulu, 5 tahun yang lalu aku yang mulai aktif nge-blok dari sebuah bilik kecil yang boleh dikatakan "ruang jabatan". Hehe.. lebih tepatnya disitu terdapat kursi panas.Afwan ya, tidak bermaksud menyinggung orang, personal ataupun lembaga sesuatu.  
Ya sudah, setidaknya ini mengingatkan memori betapa berat sebuah amanah itu harus diemban. Apalagi sebagai leader dalam sebuah lembaga yang beranjak besar. Tapi, itulah kenangan, yang tentunya menjadi spirit untuk kehidupan yang akan datang bahkan sampai pada pemikiran ukhrowi.Sudah selayaknya, sebagai insan yang beriman dan meyakini Islam sebagai pedoman langkah hidup, kita mesti senantiasa meningkatkan kadar keimanan kita. waah.. jadi berkhotbah ini malah. 
 

Read more...

Optimis...!!


kembali.
Setelah lama sekali blog ini tidak terjamah jemariku, kini kucoba mengisi. sejak adanya akun-akun jejaring sosial yang merebak hampir pasti meluangkan waktu yang agak banyak kurang terminati. entah kenapa? ya, mungkin lebih sibuk dengan berbagai urusan. Bisa dibayangkan, kalau satu orang mempunyai lebih dari satu akun, ada facebook, twitter, friendster bahkan yang akun lokal seperti koprolnya yahoo. Berarti ada banyak jaringan yang dibuat dan disampaikan.

saya ingin coba mengawali tulisan kali ini di tengah prahara keluarga besar saya. Anda tau Bona? ya, bona pengarang lagu "andai ku gayus tambunan" yang sekarang lagi merebak,seiring berbagai masalah hukum di negeri ini. Sebagai rakyat kecil saya dan anda yang termasuk didalamnya, miris rasanya melihat, dan menyaksikan betapa para penegak hukum di negeri ini semakin nampak borok-boroknya. dari berbagai kasus tentunya. Astagfirullah..... dosa dan kesalahan apa yang menghinggapi negeri ini. sehingga, hukum tak lagi dapat dinikmati orang- orang pinggiran, kaum miskin. Bahkan berulang-ulang, KH. Zaenudin MZ menyampaikan, " kalo kita kehilangan ayam, ngurusnya mesti kudu jual kambing, kalo kehilangan kambing, mesti harus jual sapi, begitu seterusnya, semakin besar nominal yang harus kita keluarkan untuk mencari keadilan di republik ini. Allahu Akbar...

bersambung

Read more...

Kembali...

Bismillah....
setelah lama tidak update dalam berposting,rasanya gundah hati ini ingin terungkapakan...

setelah.....dan setelah...
semoga memang apa yang pernah kita tuangkan senantiasa memberi arti dan manfaat,khususnya bagi diri sendiri... ataupun lebih baiknya bagi orang lain.

Saya bingung..mesti mulai dari mana. Liburan yang baru bermula beberapa hari. masih ada cukup waktu untuk bersantai,berkreasi bahkan berdaya guna.

pembaca yang terhormat,masih agak kaku dan canggung sy mencoba mengisi blog pribadi saya ini. entak kenapa. sedikit cerita, bermula ketika blog ini saya buat ketika saya mengemban amanah kepala sekolah. Amanah yang cukup berat. bahkan sangat berat. Blog ini merupakan salah satu jembatan dan ruang komunikasi. Akan tetapi,blog ini pilalah yang tak jarang sebagai ajang curahan hati saya,khusunya ketika mengemban amanah sebagai mas'ul.

maaf,afwan.... ternyata memulai ini lebih berat... entah karena ganjalan apa,tapi yang jelas... karena suasana yang mungkin sudah berbeda... sangat berbeda bahkan. cukup sekian dulu. afwan. Wassalam. ^..^

Read more...

Pendidikan sumber segalanya

Banyak yang berpendapat bahwa pendidikan hanya pelengkap hidup. Bahkan maaf "ada juga yang menganggap remeh kebutuhan yang satu ini. Membentuk masyarakat yang sadar betul akan pentingnya sebuah arti pendidikan sungguh sangat sulit. Banyak juga di kalangan masyarakat kita yang bertujuan tunggal bahwa pendidikan semata-mata untuk mencari lahan dan ladang pekerjaa. Memang formalitas yang ada membentuk opini seperti ini. Lain halnya ketika kita yang setiap hari selalu konsen betul dalam kancah antara anak didik,pendidik dan segala "oba rampene". keberhasilan dari proses pendidikan akan sangat didasarkan pada penunjangnya,dan lebih dominan penunjang eksternalnya. Tulisan ini saya turunkan karena ironisnya melihat kondisi di masyarakat kita yang semakin apatis terhadap perkembangan pendidikan yang ada.

Read more...

Hikmah kelahiran setelah 30 tahun berlalu


Alhamdulillah wassukurillah atas semua nikmat. Itulah kata yang paling tepat dan harus senantiasa terucap. Karunia dan rizki kehidupan dan kesehatan telah kulalui 30 tahun tepat. Setiap massa akan berganti,itu juga yang senantiasa aku yakini. Setahun yang lalu tentulah berbeda dengan sekarang. Dan kita tak akan pernah tahu setahun yang akan datang apa yang akan Allah berikan pada kita. Seperti yang Allah sampaikan juga pada QS.Al Asr. Sumpah dan janji Allah ini sangatlah nyata pada setiap massa dan kurun waktu yang telah berlalu.

Read more...

Facebook : antara kebutuhan dan Iseng


Betapa marak sekali saat ini,komunikasi pertemanan dalam dunia maya. saya coba ingin mencontohkan satu jejaring sosial, "facebook",namanya. Hampir seluruh bagian tingkat usia komunitas masyarakat mengenal situs pertemanan ini. Bahkan anak sekolah dasar seusia 9-10 tahun,sudah sangat familiar dengan situs ini. Memang efektif sekali,hanya dengan sekali membuat account dalam situs jejaring ini,kita bisa berkomunikasi dengan banyak orang ataupun komunitas masyarakat di berbagai belahan dunia. Hal ini juga disambut cukup masif juga oleh vendor-vendor perusahaan alat komunikasi sejenis handphone, sehingga hanya dengan hp kita bisa berkomunikasi lewat situs pertemanan dengan chat atau sekedar kirim/ kasih kabar dan komentar.

Read more...

Alhamdulillah....Ramadhan Datang Lagi


Gegap gempita dimana-mana. tidak di kota,desa sama saja. Di instansi pemerintah maupun swasta. Sangat kental terasa aura 17-an. HUT RI ke 64. Berbagai acara ditampilkan untuk perwujudan rasa syukur atas nikmat 64 tahun kemerdekaan. Lomba dari anak-anak, ibu-ibu, sampai bapak-bapak. Makan krupuk, lari kelereng, pecah air dlm plastik, sepakbola dangdut, joget berpasangan. Banyak ragam dalam perayaan. Bahkan di malam tirakatan 17-an ada yang rela mengeluarkan kocek hingga berjuta-juta.

Inikah cara kita mewarisi kemerdekaan? inikah yang diinginkan para pahlawan atas keberhasilannya dalam hadiah sebuah "kemerdekaan". Ya,setidaknya inilah yang bisa diberikan masyarakat kita dalam menjaga makna kemerdekaan. Rasa syukur bisa diwujudkan dalam apa saja, toh nyatanya memang masih ada bangsa yang belum merdeka sampai saat ini.

Rasa syukur dan bahagia ternyata semakin bertambah. Bukan hanya kemerdekaan, tapi keberkahan juga di hadirkan. Ramadhan, bulan keberkahan yang selalu kita nanti telah mengiringi di saat perayaan HUT RI. Sempurna. Makna kemerdekaan semakin dilengkapi oleh Allah dengan jatuhnya bulan suci yang diperkirakan sekitar tanggal 20-an. Subhanallah. Sungguh limpahan nikmat yang bertubi-tubi, dan tak berhenti. Marhaban ya Ramadhan. Kemerdekaan yang haqiqi bersama di bulan yang suci dengan ridho ilahi.

Read more...

About This Blog

About This Blog

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP